Ilmu
sosial dasar.
BAB
VII.
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan.
Muhhamad-agus-sunaryono.blogspot.com idadwiw.wordpress.com
Pengertian Masyarakat Desa dan kota.
Masyarakat desa adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Adat istiadat adalah sesuatu aturan yang sudah mantap dan mencakup segala konsepsi sistem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam kehidupan sosial hidup bersama, bekerja sama dan berhubungan erat secara tahan lama, dengan sifat-sifat yang hampir seragam.
Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Pada umumnya masyarakat modern tinggal di daerah perkotaan, sehingga disebut masyarakat kota. Namun tidak semua masyarakat kota tidak dapat disebut masyarakat modern, sebab orang kota tidak memiliki orientasi ke masa kini, misalnya gelandangan.
Ciri-ciriMasyarakat Desa dan Kota.
a) Ciri-Ciri Masyarakat Desa.
Adapun ciri yang menonjol pada masyarakat desa antara lain pada umumnya kehidupannya tergantung pada alam (bercocok tanam) anggotanya saling mengenal, sifat gotong royong erat penduduknya sedikit perbedaan penghayatan dalam kehidupan religi lebih kuat.
1. Lingkungan dan Orientasi Terhadap Alam Desa berhubungan erat dengan alam, ini disebabkan oleh lokasi geografis di daerah desa petani, realitas alam ini sangat vital menunjang kehidupannya. Kepercayaan-kepercayaan dan hukum-hukum alam seperti dalam pola berfikir dan falsafah hidupnya menentukan.
2. dalam Segi Pekerjaan/Mata Pencaharian
Umumnya mata pencaharian daerah pedesaan adalah bertani, sedangkan mata pencaharian berdagang merupakan pekerjaan sekunder sebagian besar penduduknya bertani
3. Ukuran Komunitas Komunitaspedesaan biasanya lebih kecil dan daerah pedesaan mempunyai penduduk yang rendah kilo meter perseginya.
4. Kepadatan Penduduknya
Kepadatan penduduknya lebih rendah, biasanya kelompok perumahan yang dikelilingi oleh tanah pertanian udaranya yang segar, bentuk interaksi sosial dalam kelompok sosial menyebabkan orang tidak terisolasi.
6. Pelapisan Sosial Masyarakatdesa kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah tidak terlalu besar.
7. Pola Kepemimpinan Menentukan kepemimpinan di daerah cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi dari individu. Disebabkan oleh luasnya kontak tatap muka dan individu lebih banyak saling mengetahui. Misalnya karena kejujuran, kesolehan, sifat pengorbanannya dan pengalamannya.
8. Dalam Segi Keluarga Rasa persatuan dalam masyarakat desa sangat kuat. Peranan keluarga sangat penting dalam berbagai kehidupan, baik dalam kehidupan ekonomi, pendidikan, adat istiadat dan agama.
9. Dalam Segi Pendidikan
Pendidikan keluarga mewariskan nilai-nilai dan norma-norma masyarakat kepada generasi berikutnya. Sebaliknya, pendidikan sekolah sangat jarang dijumpai kalaupun ada pendidikan sekolah hanya terbatas pada tingkat dasar. Sebagai pelengkap pendidikan oleh keluarga atau masyarakat.
10. Dalam Segi Agama fungsi agama mengatur hubungan manusia dengan yang maha pencipta. Menjalankan perintah dan menjadi larangannya sesuai dengan aturan agama yang dianut.
11. Kesetiakawanan Sosial Kesetiakawanan sosial pada masyarakat desa lebih tinggi disebabkan oleh homogenis masyarakat yang terlihat dalam tolong menolong (gotong royong) dan masyarakat.
b) Ciri-ciri Masyarakat Modern/Kota.
1. Hubungan antar manusia terutama didasarkan atas kepentingan- kepentingan pribadi.
2. Hubungan dengan masyarakat lain dilakukan secara terbuka dengan suasana yang saling memepengaruhi.
3. Keprcayaan yang kuat akan Ilmu Pengetahuan Teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Masyarakatnya tergolong ke dalam macam-macam profesi yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan.
5. Tingkat pendidikan formal pada umumnya tinggi dan merata.
6. Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis yang sangat kompleks.
7. Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat-alat pembayaran lain.
Dari ciri masyarakat yang ada di kota dan di desa mempunyai cara hidup yang berbeda-beda antara yang satu dan yang lainnya seperti Masyarakat Desa mempunyai ciri-ciri pokok kehidupan adalah ketergantungan mereka terhadap lingkungan alam sekitarnya.
sedangkan Masyarakat Kota lebih kepada Perubahan sosial yang mendorong munculnya semangat-semangat untuk menciptakan produk baru , sehinnga terjadilah revolusi industri, dan kemunculan semangat asketisme intelektual. Kemudian, asketisme intelektual menimbulkan etos intelektual, dan inilah yang mendorong masyarakat untuk terus berkarya dan terus menciptakan hal-hal baru guna meningkatkan kemakmuran hidupnya, sehingga masyarakat tersebut menjadi masyarakat yang modern. Sedangkan proses menjadi masyarakat yang modern disebut dengan istilah Modernisasi.
Pendapat pribadi :
Menurut saya perbedaan umum antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan sangat mencolok sekali, baik itu dari segi materi, fisik, maupun barang kepemilikan pribadi. Kehidupan dari masyarakat perkotaanpun cenderung lebih modern, namun mungkin pada kenyataannya masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan saling membutuhkan satu sama lain, seperti contoh : masyarakat perkotaan membutuhkan beras dari masyarakat pedesaan, begitu juga masyarakat pedesaan yang membutuhkan uang dari masyarakat perkotaan untuk penghidupan mereka.
Sumber dari :
http://ariugapriansyah.wordpress.com/2011/11/07/masyarakat-pedesaan-dan-masyarakat-perkotaan/
Nama :
Hasan Maqmun
NPM :
13111261
Kelas :
1KA41
Jurusan :
Sistem Informasi
Matkul :
ISD/Soft Skill
Pengajar/Dosen :
Bpk. Sudjiran
Universitas Gunadarma Kalimalang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar