Nama : HASAN MAQMUN
NPM : 13111261
KELAS : 2KA42
MATKUL : TEORI ORG. UMUM 2
DOSEN : BUDI UTAMI, SE
_______________________________________________________________________________.........
Sistem adalah perpaduan beberapa subsistem yang membentuk sistem itu sendiri. Jadi sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Berbagai jenis sistem perekonomian di dunia :
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
a) Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
b) Hanya sedikit menggunakan modal
c) Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
d) Tidak mengenal pembagian kerja
e) Masih terikat dengan tradisi
f) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan
Ciri-ciri sistem ekonomi komando/pusat/perencanaan:
a) Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh Negara sehingga hak milik perorangan hampir tidak ada(tidak diakui)
b) Pekerjaan yang tersedia dan siapan yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah
c) Kebijakan perekonomian diatur pemerintah
d) Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah
e) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberalis/kamptalis:
a) Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat
b) Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi
c) Timbul persaingan dalam masyarakat
d) Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
e) Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar
f) Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
a) Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar,tetapi pemerintah juga ikut campur dalam menentukan kebijakan
b) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah
c) kepentingan umum lebih diutamakan
d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak
Setelah masa orde baru usai dan digantikan masa atau era reformas perekonomian menjadi kacau, harga-harga naik, banyak pengusaha yang gulung tikar , dampak kerususan 1998 sangat terasa pada masa itu, pada masa reformasi sistem eknomi Indonesia adalah kerakyatan pancasila namun dalam praktik nya sistem ekonomi Indonesia lebih ke kapitalistik.
NPM : 13111261
KELAS : 2KA42
MATKUL : TEORI ORG. UMUM 2
DOSEN : BUDI UTAMI, SE
_______________________________________________________________________________.........
RUANG LINGKUP
EKONOMI
1. Masalah pokok ekonomi.
Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya yang
ada maka manusia harus memilih barang-barang mana yang perlu dihasilkan agar
mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum. Karenanya, timbullah 3
masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
- Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (what).
- Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan (how).
- Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for whom).
What
What berdasarkan dengan kebutuhan apa yang paling
mendesak bagi masyarakat. Jika masyarakat menginginkan suatu barang tertentu,
maka diproduksilah barang tersebut, sehingga hasil produksi bisa terserap oleh
masyarakat. Misalnya: pada awal perkembangan laptop kecil (palm top),
masyarakat kurang antusias terhadap produk tersebut, sehingga produk tersebut
tidak terserap secara baik di masyarakat. Akan tetapi akhir-akhir ini kembali
lagi muncul laptop kecil (dengan nama baru netbook), masyarakat sangat antusias
dengan produk lama yang muncul kembali ini. Kemunculannya sangat tepat dengan
keinginan masyarakat sekarang yang menginginkan gadget yang serba portable,
ringan, nyaman, kaya fitur, akses internet dan tentu saja dengan harga yang
jauh lebih murah.
How
How berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber
daya untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Misalnya dengan menggantikan
produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini bisa mempercepat
produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya, sehingga bisa menghemat biaya
produksi dan bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak.
For whom
For whom menyangkut siapa yang akan memakai barang
hasil produksi, misalnya ada barang yang khusus untuk anak-anak, remaja, orang
dewasa, kemudian barang khusus untuk kalangan menengah ke atas atau menengah ke
bawah dan seterusnya.
Untuk memecahkan masalah tersebut, masyarakat
melakukan beberapa hal berikut:
- Tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat primitif.
- Insting yang biasa dilakukan oleh binatang.
- Perintah yang dilakukan di dalam masyarakat yang mana diktator berkuasa.
- Mekanisme harga yaitu suatu prores yang terjadi di masyarakat dimana terjadi gaya tarik menarik antara produsen dan konsumen di pasar input maupun output.
Gerak dari setipa input (faktor-faktor produksi) dan
output (barang) bisa digunakan untuk memecahkan 3 masalah pokok dalam ekonomi
masyarakat:
- Bila permintaan terhadap suatu barang naik, maka harga jual barang tersebut akan naik, sehingga penjual mendapatkan untung lebih besar. Produsen akan meningkatkan kapasitas produksi, barang-barang menjadi berlimpah, maka harga barang menjadi turun dan akhirnya produsen menyesuaikan jumlah barang yang diproduksi. Disini terlihat bahwa gerak harga barang bisa menentukan apa dan berapa jumlah barang yang bisa diproduksi.
- Barang-barang diproduksi dari beberapa faktor produksi. Apabila salah satu atau lebih faktor produksi mengalami kenaikan harga, maka para produsen cenderung akan menghemat faktor produksi tersebut atau menggunakan faktor produksi yang lain atau substitusi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa gerak harga input mempengaruhi kombinasi yang akan dipakai produsen dalam menjalankan proses produksinya.
- Ketika barang hasil produksi itu dijual kepada konsumen, maka konsumen membelinya dengan penghasilannya dari hasil penjualan faktor produksi yang dimilikinya kepada produsen. Sehingga bisa disimpukan bahwa faktor produksi dan harga setiap unitnya mempengaruhi besar kecil penghasilan seseorang.
Walaupun bisa memecahkan masalah-masalah di atas,
mekanisme harga tidak bisa digunakan untuk memecahkan semua masalah-masalah ekonomi
yang ada, beberapa diantaranya yang berkaitan dengan masalah khusus berikut
ini:
- Distribusi pendapatan, tidak selamanya mekanisme harga memecahkan masalah for whom secara adil.
- Ketidaksempurnaan pasar, kekuatan ekonomi yang terlalu berbeda di pasar akan menyebabkan mekanisme harga yang terjadi tidak mencerminkan prioritas masyarakat secara wajar, sehingga what dan how tidak terpecahkan secara baik.
- Barang-barang kolektif, barang-barang tertentu yang hanya bisa disediakan secara kolektif masyarakat, maka harga barang tersebut tidak ada, kalaupun ada tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya, sehingga jelas hal ini tidak bisa dipecahkan oleh what. Misalnya keamanan masyarakat.
- Eksternalitas, mekanisme harga tidak bisa memperhitungkan masalah-masalah sosial yang timbul sebagai akibat dari kegiatan ekonomi.
- Pengelolaan perekonomian secara makro, mekanisme harga tidak bisa menstabilkan gejolak naik dan turunnya kegiatan ekonomi secara nasional.
2. Pengaruh mekanisme harga.
Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007
telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan
daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya
terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu di
ingat bahwa sebagian besar negra yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing
market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara
maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak
terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara sedang tumbuh (emerging
countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai
sektor usaha, khususnya industri.
3. Sistem perekonomian.
Sistem adalah perpaduan beberapa subsistem yang membentuk sistem itu sendiri. Jadi sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Berbagai jenis sistem perekonomian di dunia :
- Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
a) Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
b) Hanya sedikit menggunakan modal
c) Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
d) Tidak mengenal pembagian kerja
e) Masih terikat dengan tradisi
f) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan
- Sistem Ekonomi Komando/Pusat/Perencanaan
Ciri-ciri sistem ekonomi komando/pusat/perencanaan:
a) Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh Negara sehingga hak milik perorangan hampir tidak ada(tidak diakui)
b) Pekerjaan yang tersedia dan siapan yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah
c) Kebijakan perekonomian diatur pemerintah
d) Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah
e) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara
- Sistem Ekonomi Pasar/Liberalis/Kapitalis
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberalis/kamptalis:
a) Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat
b) Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi
c) Timbul persaingan dalam masyarakat
d) Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
e) Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar
f) Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi
- Sistem Ekonomi Campuran
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
a) Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar,tetapi pemerintah juga ikut campur dalam menentukan kebijakan
b) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah
c) kepentingan umum lebih diutamakan
d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak
- Sistem Ekonomi Indonesia
Setelah masa orde baru usai dan digantikan masa atau era reformas perekonomian menjadi kacau, harga-harga naik, banyak pengusaha yang gulung tikar , dampak kerususan 1998 sangat terasa pada masa itu, pada masa reformasi sistem eknomi Indonesia adalah kerakyatan pancasila namun dalam praktik nya sistem ekonomi Indonesia lebih ke kapitalistik.
- Keadaan Perekonomian Indonesia saat ini