......................................"Dengan diam, belajarlah mengenali diri sendiri dan mengetahui segala sesuatu dalam hidup ini memiliki tujuan".......................................................................................................................................................................................................................................*****PleASE WeLCOmE*****...............................................................................................................

Selasa, 26 Maret 2013

TUGAS SOFT SKILL 1

Nama : HASAN MAQMUN
NPM : 13111261
KELAS : 2KA42
MATKUL : TEORI ORG. UMUM 2
DOSEN : BUDI UTAMI, SE
_______________________________________________________________________________.........


RUANG LINGKUP EKONOMI

1. Masalah pokok ekonomi.

Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya yang ada maka manusia harus memilih barang-barang mana yang perlu dihasilkan agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum. Karenanya, timbullah 3 masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
  1. Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (what).
  2. Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan (how).
  3. Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for whom).
What
What berdasarkan dengan kebutuhan apa yang paling mendesak bagi masyarakat. Jika masyarakat menginginkan suatu barang tertentu, maka diproduksilah barang tersebut, sehingga hasil produksi bisa terserap oleh masyarakat. Misalnya: pada awal perkembangan laptop kecil (palm top), masyarakat kurang antusias terhadap produk tersebut, sehingga produk tersebut tidak terserap secara baik di masyarakat. Akan tetapi akhir-akhir ini kembali lagi muncul laptop kecil (dengan nama baru netbook), masyarakat sangat antusias dengan produk lama yang muncul kembali ini. Kemunculannya sangat tepat dengan keinginan masyarakat sekarang yang menginginkan gadget yang serba portable, ringan, nyaman, kaya fitur, akses internet dan tentu saja dengan harga yang jauh lebih murah.
How
How berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber daya untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Misalnya dengan menggantikan produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini bisa mempercepat produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya, sehingga bisa menghemat biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak.
For whom
For whom menyangkut siapa yang akan memakai barang hasil produksi, misalnya ada barang yang khusus untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, kemudian barang khusus untuk kalangan menengah ke atas atau menengah ke bawah dan seterusnya.
Untuk memecahkan masalah tersebut, masyarakat melakukan beberapa hal berikut:
  1. Tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat primitif.
  2. Insting yang biasa dilakukan oleh binatang.
  3. Perintah yang dilakukan di dalam masyarakat yang mana diktator berkuasa.
  4. Mekanisme harga yaitu suatu prores yang terjadi di masyarakat dimana terjadi gaya tarik menarik antara produsen dan konsumen di pasar input maupun output.
Gerak dari setipa input (faktor-faktor produksi) dan output (barang) bisa digunakan untuk memecahkan 3 masalah pokok dalam ekonomi masyarakat:
  1. Bila permintaan terhadap suatu barang naik, maka harga jual barang tersebut akan naik, sehingga penjual mendapatkan untung lebih besar. Produsen akan meningkatkan kapasitas produksi, barang-barang menjadi berlimpah, maka harga barang menjadi turun dan akhirnya produsen menyesuaikan jumlah barang yang diproduksi. Disini terlihat bahwa gerak harga barang bisa menentukan apa dan berapa jumlah barang yang bisa diproduksi.
  2. Barang-barang diproduksi dari beberapa faktor produksi. Apabila salah satu atau lebih faktor produksi mengalami kenaikan harga, maka para produsen cenderung akan menghemat faktor produksi tersebut atau menggunakan faktor produksi yang lain atau substitusi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa gerak harga input mempengaruhi kombinasi yang akan dipakai produsen dalam menjalankan proses produksinya.
  3. Ketika barang hasil produksi itu dijual kepada konsumen, maka konsumen membelinya dengan penghasilannya dari hasil penjualan faktor produksi yang dimilikinya kepada produsen. Sehingga bisa disimpukan bahwa faktor produksi dan harga setiap unitnya mempengaruhi besar kecil penghasilan seseorang.
Walaupun bisa memecahkan masalah-masalah di atas, mekanisme harga tidak bisa digunakan untuk memecahkan semua masalah-masalah ekonomi yang ada, beberapa diantaranya yang berkaitan dengan masalah khusus berikut ini:
  1. Distribusi pendapatan, tidak selamanya mekanisme harga memecahkan masalah for whom secara adil.
  2. Ketidaksempurnaan pasar, kekuatan ekonomi yang terlalu berbeda di pasar akan menyebabkan mekanisme harga yang terjadi tidak mencerminkan prioritas masyarakat secara wajar, sehingga what dan how tidak terpecahkan secara baik.
  3. Barang-barang kolektif, barang-barang tertentu yang hanya bisa disediakan secara kolektif masyarakat, maka harga barang tersebut tidak ada, kalaupun ada tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya, sehingga jelas hal ini tidak bisa dipecahkan oleh what. Misalnya keamanan masyarakat.
  4. Eksternalitas, mekanisme harga tidak bisa memperhitungkan masalah-masalah sosial yang timbul sebagai akibat dari kegiatan ekonomi.
  5. Pengelolaan perekonomian secara makro, mekanisme harga tidak bisa menstabilkan gejolak naik dan turunnya kegiatan ekonomi secara nasional.
2. Pengaruh mekanisme harga.

Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu di ingat bahwa sebagian besar negra yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.

3. Sistem perekonomian.


Sistem adalah perpaduan beberapa subsistem yang membentuk sistem itu sendiri. Jadi sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Berbagai jenis sistem perekonomian di dunia :
  • Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem perekonomian tradisional merupakan sisitem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional.Sesuai dengan keadaan yang tradisional, corak perekonomian pin bersifat tradisional. Teknik produksi dipelajari secara turun-menurun. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat  Umum nya produksi mengandalkan alam. Hasil produksi pun terbatas hanya untuk keluarga atau kelompok. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
a)      Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
b)      Hanya sedikit menggunakan modal
c)      Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
d)     Tidak mengenal pembagian kerja
e)      Masih terikat dengan tradisi
f)       kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan
  • Sistem Ekonomi Komando/Pusat/Perencanaan
Sistem ini juga dikenal dengan sistem perekonomian etatisme/sosialis/komunis. Sistem ini digunakan oleh Negara-negara penganut komunis.Sistem ekonomi komando,pusat,perencanaan,etatisme,sosialis,komunis hampir sama maksud dan tujuan nya. Peran pemerintah sangat dominan, sedangkan pihak swasta atau masyarakat sangat kecil atau bahkan tidak ada. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi. Jadi semua kegiatan ekonomi diselenggarakan pemerintah. Sistem ini menurut saya sangat buruk karena mematikan kreativitas individu dan tidak ada nya pilihan dalam menentukan barang dan jasa yang akan digunakan karena terjadi nya monopoli yang merugikan masyarakat, namum pemerintah dapat menegendalikan inflasi dan pengangguran secara baik juga tidak ada nya kesenjangan sosial. sistem perekonomian ini digunakan oleh uni soviet, kuba, korea utara, cina, dan rusia, namun kini rusia dan cina sudah mulai meninggalkan sistem ini atau tidak lagi menggunakan nya sepenuh nya, sistem ini sempat ingin digunakan di Indonesia melalui partai PKI beruntung pemerintah mampu menumpas PKI. Sistem ini tidak digunakan di Indonesia.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando/pusat/perencanaan:
a)      Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh Negara sehingga hak milik perorangan hampir tidak ada(tidak diakui)
b)      Pekerjaan yang tersedia dan siapan yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah
c)      Kebijakan perekonomian diatur pemerintah
d)     Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah
e)      kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara
  • Sistem Ekonomi Pasar/Liberalis/Kapitalis
Sistem ini adalah kebalikan dari sistem ekonomi komando. Pada sistem ekonomi ini kegiatan ekonomi produksi,distribusi,konsumsi dilakukan masyarakat atau pihak swasta. Pemerintah hanya mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan penyelenggaraan Negara. Pihak swasta menguasai alat-alat produksi, akibat nya kepemilikan tidak terbatas ,setiap individu berusaha meningkatkan keterampilan dan kemampuan nya untuk menguasai sector ekonomi sehingga timbulah persaingan untuk maju. Sistem ekonomi pasar dapat menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi , setiap individu dapat memilih sumber daya yang ada,menghasilkan barang bermutu tinggi, namun sistem ekonomi pasar sulit dalam melakukan pemerataan pendapatan berbeda dengan sistem ekonomi komunis yang dapat meratakan pendapatan dan mengatur inflasi, pada sistem ini kesenjangan social sangat terlihat. Sistem ekonomi ini digunaka di amerika serikat dan inggris.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberalis/kamptalis:
a)      Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat
b)      Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi
c)      Timbul persaingan dalam masyarakat
d)     Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
e)      Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar
f)       Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi
  • Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran ini adalah perpaduan antara sistem ekonomi komando dan pasar. Dalam sistem ini pemerintah dan masyarakat saling berinterkasi dalam perekonomian. kegiatan ekonomi diserahkan kepada pasar namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan. Dengan sistem ini pemerintah dapat menjalankan fungsi pengendalian nya dengan baik, tujuan pengendalian dari pemerintah agar perekonomian tidak lepas kendali dan tidak hanya menguntungkan pemilik modal besar.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
a)     Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar,tetapi pemerintah juga ikut campur dalam menentukan kebijakan
b)      hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah
c)      kepentingan umum lebih diutamakan
d)     campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak
  • Sistem Ekonomi Indonesia
Setelah Indonesia merdeka banyak tokoh-tokoh bangsa yang merumuskan sistem perekonomian            Indonesia salah satu nya adalah mantan wakil presiden Bung Hatta mengeluarkan gagasan nya yaitu sistem perekonomian Indonesia adalah koperasi, juga Sumitri Djojohadikusumo mencetuskan ekonomi campuran. Dalam proses selanjut nya disepakati lah sistem ekonomi pancasila. Dengan sistem ekonomi pancasila ini Indonesia menentang sistem ekonomi liberal,komunis dan monopoli namun pada masa orde baru Indonesia pernah mencicipi sistem ekonomi liebralisme dan komunis, pada masa orde lama ini perekonomian Indonesia sangat tidak sehat dengan angka inflasi yang tinggi. Pada masa orde baru sistem ekonomi pancasila berdasarkan ekonomi demokrasi kembali dipertegas dan satu-satu nya menjadi acuan perekonomian Indonesia namun dalam pelaksanaan nya sistem ekonomi pancasila tidak menjadi acuan satu-satu nya, sistem ekonomi pada saat itu condong kapitalisme,ditandai dengan dibuka nya pintu masuk investor-investor asing,mulai ada nya kesenjangan sosial yang mencolok.
Setelah masa orde baru usai dan digantikan masa atau era reformas perekonomian menjadi kacau, harga-harga naik, banyak pengusaha yang gulung tikar , dampak kerususan 1998 sangat terasa pada masa itu, pada masa reformasi sistem eknomi Indonesia adalah kerakyatan pancasila namun dalam praktik nya sistem ekonomi Indonesia lebih ke kapitalistik.
  • Keadaan Perekonomian Indonesia saat ini
Sistem Ekonomi Indonesia pada masa sekarang ini lebih kepada ekonomi kapitalis, terlihat dari jurang pemisah si kaya dan si miskin, sistem ekonomi saat ini cenderung melahirkan kemiskinan,keadaan ekonomi di tentukan keadaan pasar, pemerintah seolah-olah tutup mata dengan keadaan ekonomi rakyat nya, pejabat-pejabat melakukan KKN yang menambah buruk perekonomian Indonesia, ditambah lagi bangsa ini akan menaikan harga bahan bakar minyak yang akan sangat menyusahkan rakyat, harga-harga terancam naik, pemerintah hanya memberikan solusi BLT yang hanya dilakukan untuk beberapa bulan kedepan setelah itu akan menutup mata nya, pemerintah seperti menulikan telinga nya tidak mendengar jeritan rakyat nya mereka lupa siapa yang memilih mereka, memang harga minyak di dunia tidak stabil dengan harga yang tinggi namun bukan dengan cara menaikan harga bbm solusi nya, Kwik Kian Gie pakar ekonom Indonesia berteriak keras bahwa tak perlu manaikan bbm. Demo, pengangguran, tindak kriminal adalah fakta perekonomian Indonesia masih buruk, ekonomi Indonesia hanya meningkat dan terlihat bagus diatas teori. Indonesia yang kaya akan sumber daya alam nya tapi miskin dan menganggur diatas kelimpahan sumber daya alam nya sendiri. sistem ekonomi Indonesia bila dicermati baik-baik seperti sistem ekonomi liberalis, pancasila hanya seperti pajangan, kita semua seolah-olah lupa akan sila ke lima. Semoga perekonomian Indonesia dapat lebih baik nanti nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

background: #642D8B url('C:\Users\Hazan_on_DecDays\Downloads') fixed repeat top left;